Pengertian obat, jenis jenisnya dan kegunaannya
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2814737/original/032527700_1558686066-freestocks-org-126848-unsplash.jpg)
Definisi Obat secara universal, obat merupakan gabungan ataupun tunggal yang digunakan oleh sebagian mahluk manusia ataupun juga hewan apalagi tanaman sekalipun untuk bagian dalam serta luar badan guna menyembuhkan, meringankan, menghindari, serta mengobati penyakit.
Obat merupakan kondisi murni ataupun dapat pula campuran berbrntuk serbuk, tablet, supositori, cairan, salep. Pekerjaan yang bertanggung jawab mengenai obat obatan seperti ini disebut Apoteker.
Kenali lebih lengkap Apoteker disini : Siapa sih Apoteker itu ?
kapsul, serta kapsul secara teknis telah sesuai dengan FI dan buku formal lain yang diresmikan oleh pemerintah. Obat berupa zat maupun barang yang bisa digunakan buat melepaskan indikasi, menjaga dan bisa mengganti proses kimia dalam badan. Obat merupakan bahan ataupun kombinasi dari sebagian bahan yang digunakan dalam memastikan diagnosis, menyingkirkan, mengurangi, menghindari serta mengobati penyakit baik pada manusia hewan, ataupun tanaman.
Macam- Macam Wujud Obat
- Wujud separuh padat. Contohnya salep, krim, pasta, dan
- Wujud padat. Contohnya tablet, kapsul, kapsul, serbuk, dan
- Wujud gas. Contohnya inhalasi, spray, dan
- Wujud cair ataupun larutan. Contohnya potio, sirop, eliksir, obat tetes, serta lotio.
Di Indonesia, harga obat relative mahal sebab besarnya bayaran pemasaran yang wajib dibayar oleh industri farmasi. Obat yang biasa dibeli tanpa formula dari dokter umumnya diucap dengan obat leluasa ataupun lebih diketahui dengan OTC( Over the Counter) terdiri dari 2 tipe ialah obat bebas serta obat terbatas.
Berikut ini perbandingan dari obat leluasa serta obat terbatas:
Berikut ini perbandingan dari obat leluasa serta obat terbatas:
1) Obat bebas
Obat bebas merupakan obat yang mempunyai ciri obat yang dinilai“ nyaman”. Obat bebas merupakan obat yang dapat dibeli di apotek dengan bebas, apalagi di warung- warung, serta tanpa formula dokter, untuk obat bebas diisyarati dengan bundaran hijau bergaris tepi gelap pada kemasan obat. Obat bebas ini umumnya digunakan untuk menyembuhkan gejala penyakit yang ringan semacam vitamin serta pusing.
2) Obat bebas terbatas
Obat bebas terbatas merupakan obat yang masih dapat dibeli di apotek dalam jumlah sedikit, serta tanpa wajib memakai formula dokter, dengan mengenakan ciri bundaran biru serta bergaris tepi corak gelap. Contohnya, Obat anti mabuk( Antimo) dan obat anti flu( Noza). Umumnya di dalam kemasan obat tersebut ada peringatan yang bertanda kotak putih bergaris tepi gelap ataupun umumnya pula diisyarati dengan kotak kecil yang mempunyai corak hitam yang ada peringatannya. Contoh peringatan pada obat bebas terbatas merupakan sebagai berikut:
P. Nomor. 2: Awas! Obat keras. Cuma buat bagian luar dari tubuh.
P. Nomor. 1: Awas! Obat keras. Bacalah ketentuan konsumsinya.
P. Nomor. 5: Awas! Obat keras. Obat sembelit, jangan ditelan.
P. Nomor. 3: Awas! Obat keras. Tidak boleh ditelan.
P. Nomor. 4: Awas! Obat keras. Cuma buat terbakar.
Klasifikasi Obat
Klasifikasi Obat merupakan dalam banyak metode, atas dasar mekanisme aksi, dampak serta status( legal ataupun tidak legal) adalah:
1) Analgesik ialah obat antinyeri( penghilang rasa sakit). Contoh analgesik adalah:
- Asetaminofen( juga diketahui dengan parasetamol),
- Obat anti- inflamasi nonsteroid( OAINS ataupun NSAID),
- Aspirin ataupun ASA( Acetyl Salicylic Acid)
- Ibuprofen
2) Opioid merupakan narkotik pembunuh rasa sakit yang sangat kokoh serta membuat ketagihan terus menerus juga digunakan sebagai obat rekreasi karena dampak euforianya. Contoh ibuprofen merupakan:
- Opiat,
- Morfin,
- Kodein
Sintetik dan setengah- sintetik opioid, bila dikonsumsi terus menerus bisa kecanduan, karna menimbilkan efek samping yang berbahaya besar biasanya obat ini untuk penyakit yang kronis. Contoh sintetik opioid adalah:
- Heroin,
- Oxycodone,
- Vicodin,
- Demerol,
- Darvocet,
- Tramadol,
- Fentanyl
3) Obat rekreasi berperan untuk mengganti emosi sehingga peranan tubuh bisa rileks atau
- Alkohol
- Nikotin
- Kafeina
- Hallucinogens
- Cannabis
- MDMA
- GHB
- Heroin
- Cocaine
- Inhalant
4) Obat Entheogenic untuk membuat rasa shamanistic ataupun perasaan
- Magic mushrooms
- Ayahuasca
- Datura
- Peyote
- Amanita muscaria
- Salvia divinorum
5) Obat kenaikan performa( untuk olah raga ataupun perang).
- Amphetamine
- Ephedrine
- Cocaine
- Anabolic steroids
6) Obat gaya hidup digunakan buat tingkatkan mutu hidup.
- Viagra
- Rogaine
- Antidepressant
7) Obat Psychiatric
- Antidepressants
- Prozac
- Paxil
- Tranquilizers
- Typical antipsychotic tranquilizers
- Tho razine
- Atypical antipsychotic tranquilizers
- Sedative
Valium
8) Obat diare digunakan buat menanggulangi penyakit diare.
Hai jangan lupa tengok artikel lainnya disini yaa
EmoticonEmoticon